apa bisa seorang anak lelaki 16 tahun,, bertahan selama lebih dari tujuh bulan di sekoci yang terombang ambing di Samudra Pasifik... apalagi di sekoci itu ada harimau...
itu intro yang membuat saya penasaran untuk membaca buku Life of Pi...
dan ternyata, di buku Life of Pi itu bisa.... anak lelaki itu bisa bertahan...
buku yang cukup keren walaupun agak membosankan penceritaannya...
buku ini juga mengangkat semua agama,, yah... si Pi itu,, penganut semua agama,, dia menjalani Misa seorang diri di laut, salat tanpa tau arah kiblat, darshan tanpa murti, puja dengan daging penyu... bukan buat dicontoh si memang,, tapi mungkin esensinya adalah di kesadaran akan adanya Tuhan,, sebagai tempat untuk bergantung.... Hanya kepada Tuhan...
----Pi waktu dia udah putus asa.... -------
rasa putus asa merupakan kegelapan pekat yang tidak memberi celah bagi cahaya untuk keluar masuk.. syukurlah perasaan ini selalu berlalu.. entah karena segerombolan ikan yang muncul di sekitar jala, atau karena ada simpul lepas yang perlu diperbaiki... kegelapan itu pun bergulir dan lambat laun pergi. dan Tuhan tetap hadir sebagai titik cahaya yang bersinar-sinar dalam hatiku.
buku karangan Yann Martel ini,, lumayan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar